Sumber : http://ssebe.engineering.asu.edu/research/labs/environmental-microbiology.html |
Saat
melakukan praktikum di laboratorium mikrobiologi tentunya seseorang
akan berhadapan dengan berbagai macam alat maupun instrumen yang berkaitan dengan praktikum, dimana setiap alat
maupun instrumen yang ada di laboratorium tentunya memiliki fungsi dan cara
pengunaannya masing-masing. Pengetahuan mengenai alat-alat dan instrumen yang ada di
laboratorium mikrobiologi tentunya menjadi sangat penting karena sangat
menentukan dalam berhasil atau tidaknya suatu praktikum, selain itu pengetahuan
mengenai alat dan instrumen juga dapat menghindarkan kita dari berbagai resiko saat
melakukan praktikum di laboratorium mikrobiologi. Oleh karena itu berikut
dijelaskan fungsi dari beberapa alat dan bahan yang ada di laboratorium
mikrobiologi, semoga dapat bermanfaat.
Jenis-jenis Instrumen di Laboratorium Mikrobiologi
1. Desikator
Sumber : Data Primer Praktikum Mikrobiologi Umum, 2017. |
Alat ini berfungsi untuk menyerap uap air dan air bebas yang terdapat pada
suatu sampel atau bahan dan untuk mengurangi kadar air dan aktivitas air pada
suatu bahan atau sampel.
2. Shaker
Alat ini berfungsi untuk menghomogenkan suspensi mikroba pada media kultur cair,
menghomogenkan suatu larutan. Serta berfungsi untuk menginkubasi mikroba pada media
kultur cair dengan menjaga kondisi lingkungan tetap konstan dan memudahkan
penetrasi nutrisi ke mikroba.
3. Waterbath Shaker
Alat ini berfungsi
untuk melebur basis (merangsang
spora-spora mikroba keluar untuk memepercepat penetrasi nutrisi ke
mikroorganisme). Serta berfungsi untuk menghomogenkan suspensi mikroba pada
media kultur cair dan inkubasi mikroorganisme dengan mengkondisikan
suhu agar tetap konstan.
4. Autoclave
Alat ini berfungsi untuk sterilisasi fisik pada peralatan laboratorium ataupun media dengan
menggunakan uap panas serta mematikan semua mikroorganisme atau endospora yang
kemungkinan terdapat pada peralatan laboratorium atau media.
5. Inkubator
Alat ini berfungsi untuk peremajaan dan
pemeraman mikroba pada media isolasi
dan inokulasi mikroba. Serta memberikan dan mengkondisikan suhu dan kelembaban tertentu untuk pertumbuhan mikroba.
Jenis-jenis Alat di Laboratorium Mikrobiologi
1. Labu Erlenmeyer
Sumber : Data Primer Praktikum Mikrobiologi Umum, 2017. |
Alat ini berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan dan mencampur larutan dan media. Serta dapat mengukur volume larutan pada skala tertentu.
2. Cawan Petri
Sumber : Data Primer Praktikum Mikrobiologi Umum, 2017. |
Alat ini berfungsi untuk menyimpan media padat untuk pertumbuhan mikroba dan digunakan sebagai wadah untuk menghitung
jumlah mikroba dengan metode TPC (Total Plate Count).
3. Pipet Volume
Alat ini berfungsi untuk mengambil larutan
dengan skala tertentu dan volume yang diketahui. Tersedia dalam berbagai ukuran : 1 ml, 2 ml, 5 ml, 10 ml, 25 ml, 50 ml.
4. Pipet Tetes
Alat ini berfungsi
untuk mengambil larutan dengan skala dan volume yang tidak diketahui secara pasti.
Alat ini berfungsi untuk meratakan suspensi pada mikroba dan media pada cawan petri dengan metode spread plate.
Nah... sekian dulu postingan kali ini semoga bermanfaat 😊.
DAFTAR PUSTAKA
Hafsan, dkk. 2015. Penuntun
Praktikum Mikrobiologi. Makassar : Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar.
Munandar, K. 2012. Pengetahuan Laboratorium Biologi. Jember
: Universitas Muhammadiyah Jember.
Widodo, Lestanto Unggul. 2013. Praktikum Mikribiologi. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.
good, kayak mastin, gooood
BalasHapusBermanfaat Thanks :)
BalasHapusTerimakasih infonya
BalasHapus