Kamis, 18 Mei 2017

Isolasi Mikroba


https://ourdesktop.wordpress.com/category/alam/
 sumber : https://ourdesktop.wordpress.com/category/alam

Sebelum kita masuk ke pembahasan mengenai isolasi mikroba pertama-tama mari kita mengenal terlebih dulu apa sih itu mikroorganisme. Secara singkat mikroorganisme atau jasad renik adalah mahluk hidup yang berukuran sangat kecil untuk dapat dilihat dengan mata sehingga memerlukan bantuan mikroskop agar dapat melihat organisme tersebut. Namun meski berukuran sangat kecil, jumlah mikroba yang terdapat di alam sangatlah banyak dan tersebar di berbagai tempat baik di tubuh manusia, hewan, tumbuhan, pada tanah, udara, sungai, laut dan tempat-tempat lainnya. Populasi mikroba di alam tidak terpisah sendiri menurut jenisnya, tetapi terdiri dari campuran berbagai macam jenis mikroba, dimana dalam pemanfaatannya seringkali para peneliti hanya membutuhkan satu jenis mikroba saja untuk keperluan tertentu. Nah... disinilah pentingnya suatu proses yang disebut isolasi mikroba, untuk tau lebih lanjut mengenai isolasi mikroba langsung saja cek ulasan berikut ini.  


Pengertian dan Tujuan Isolasi Mikroba


Isolasi adalah suatu proses yang dilakukan untuk memisahkan suatu jenis mikroorganisme yang berasal dari campuran berbagai jenis mikroorganisme sehingga didapatkan kultur murni atau biakan murni yang hanya terdiri dari satu jenis mikroba saja. Adapun tujuan dilakukan isolasi mikroba ialah untuk mendapatkan  biakan murni sehingga dapat dimanfaatkan dalam penelitian yang membutuhkan satu jenis mikroba saja.

 

Metode Isolasi Mikroba


Setelah mengetahui pengertian isolasi mikroba selanjutnya kita akan membahas mengenai metode yang sering digunakan dalam isolasi mikroba diantaranya metode goresan persegi dan goresan zig-zag.

1.       Goresan kuadran atau persegi
Merupakan salah satu jenis goresan dalam metode isolasi yang bertujuan untuk memisahkan kumpulan koloni mikroba sehingga didapatkan koloni tunggal. Goresan ini dilakukan dengan cara menggores permukaan media tanpa putus dengan pola membentuk segi empat yang semakin lama pola goresan segi empat tersebut makin mengecil ke dalam. Pada awal goresan persegi masih mengandung banyak sel mikroorganisme, selanjutnya jumlah mikroba akan semakin sedikit dan akhirnya terpisah menjadi koloni tunggal. 

2.        Goresan zig-zag
Goresan zig-zag juga merupakan salah satu jenis goresan dalam metode isolasi, bedanya dengan goresan persegi pada goresan ini permukaan media digores dengan pola zig-zag hingga memenuhi seluruh permukaan media tanpa putus. 

Gambar Goresan Zig-zag 
Sumber : Hafsan, dkk 2015. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Makassar : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. 
 

Alat Yang Digunakan Dalam Isolasi Mikroba


Pertanyaan yang muncul berikutnya ialah dengan apa kita melakukan pengoresan pada media? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut mari simak penjelasan berikut ini.

Ose Bundar dan Jarum  


Gambar Ose Bundar
Gambar Ose Jarum
Ose merupakan suatu alat yang digunakan dalam isolasi mikroba yang berfungsi untuk memindahkan mikroba untuk ditanam atau ditumbuhkan ke media yang baru dan sebagai alat yang digunakan untuk melakukan penggoresan pada media. Jarum ose biasanya terbuat dari kawat nichrome atau platinum sehingga dapat berpijar jika terkena panas. Bentuk ujung ose dapat berupa lingkaran maupun berbentuk lurus, ose dengan ujung berbentuk lingkaran disebut ose bundar dan ose dengan ujung berbentuk lurus disebut ose jarum. Ose bundar cocok digunakan pada media agar miring untuk isolasi mikroba dengan metode streak (goresan) di permukaan agar sedangkan ose jarum cocok digunakan untuk inokulasi secara tusukan pada media agar tegak. Agar tegak adalah media agar dalam tabung reaksi yang diletakkan dengan kondisi ditegakkan pada waktu pendinginan sehingga didapatkan permukaan agar yang datar, sedangkan agar miring adalah media agar dalam tabung reaksi yang  diletakkan dalam kondisi miring pada waktu pendinginan sehingga didapatkan permukaan agar yang lebih luas setelah pendinginan dibandingkan agar tegak karena bentuk permukaannya yang miring.
Sekian dulu postingan kali ini semoga dapat bermanfaat.

 

DAFTAR PUSTAKA


Hafsan, Sukmawati, E., dan Masri, M. 2015. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Makassar : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Rakhmawati, A. 2012. Penyiapan Media Mikroorganisme. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.




 

3 komentar:

Alat-alat di Laboratorium Mikrobiologi

Sumber : http://ssebe.engineering.asu.edu/research/labs/environmental-microbiology.html Saat melakukan praktikum di laboratorium mik...